Cara Memilih Gambar Yang Bagus Untuk Website

Cara Memilih Gambar Untuk Website – Dalam membuat postingan pada blog atau website, anda dapat menyisipkan sebuah video ataupun gambar. Tujuannya supaya pengunjung tidak bosan dan merasa jenuh dengan tulisan anda. Sebab, gambar atau foto selalu menjadi sarana komunikasi secara visual yang cukup kuat karena dapat mewakilkan banyak kata.

Konten visual memang sangat penting, agar sebuah website yang telah terbuat dapat terlihat semakin cantik dan ciamik. Meskipun anda bukanlah seorang seniman atau fotografer pastikan anda selalu teliti dalam menyisipkan gambar atau foto yang digunakan untuk website tersebut.

Hal ini dikarenakan banyaknya pilihan foto dan gambar di internet yang dapat ditemukan dengan mudah. Pada dasarnya memilih suatu gambar yang pas pada website menjadi kegiatan yang bisa membuat anda bingung.

Apabila anda masih kesulitan memilih gambar untuk website, kami akan membagikan tips cara memilih gambar untuk website yang sangat penting anda ketahui. Harap perhatian sebaik mungkin, agar gambar desain website anda menjadi lebih berkesan dan memiliki ciri khas berbeda dari kompetitor.

Berikut Tips Memilih Gambar Untuk Website

1. Memilih foto yang berkualitas

Foto atau gambar yang berkualitas adalah suatu gambar yang mempunyai resolusi tinggi yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk di pasang dan digunakan pada website anda. Hal ini menjadi cara yang paling mudah, karena dapat membuat website anda terlihat lebih profesional.

Penambahan gambar yang tidak blur dan tajam, dapat memikat perhatian pengunjung terhadap suatu jasa atau produk yang anda tawarkan. Menambahkan foto dengan resolusi tinggi merupakan suatu cara terampuh yang dapat anda lakukan untuk website. Perlu diperhatikan juga ukuran pada file foto supaya tidak memperlambat loading website.

Untuk aturan praktisnya sendiri yaitu memakai resolusi 72 dpi (dot per inch). Sedangkan ukuran yang paling disarankan untuk baground website yaitu 1250 x 800 pixel atau bisa lebih tinggi dengan proporsi yang sama. Ukuran file gambar dapat di pilih antara 500 KB hingga 600 KB dan menggunakan Tinypng untuk mengoptimasi ukuran gambar yang anda gunakan.

2. Sesuaikan dengan brand

Foto atau gambar yang anda gunakan harus berhubungan atau terkait dengan produk dan merk anda. Seperti contoh, apabila anda menjual produk berupa baju maka foto atau gambar yang anda gunakan harus disesuaikan dengan itu.

Foto atau gambar yang anda gunakan harus memberikan kesan kepada pengunjung website dengan memilih gambar yang berkualitas tinggi supaya lebih tajam dan jelas. Dengan begitu produk anda akan sangat meyakinkan.

3. Menggunakan foto real people

Dengan menggunakan foto real people dapat meningkatkan tingkat ketertarikan lebih tinggi dari suatu website yang anda miliki. Misalnya anda menggunakan foto-foto asli milik karyawan anda sendiri sehingga dapat terlihat lebih alami dan terpercaya.

4. Mengandung call to action

Actionable tersebut mempunyai makna gambar atau foto yang digunakan agar bisa mengarahkan pengunjung untuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan call to action yang berada di web anda tersebut.

Contohnya, apabila website anda di khususkan untuk menjual produk kue, maka anda dapat meletakkan baground cake yang berukuran besar dan disitu juga diarahkan pada suatu tombol call to action. Dimana foto tersebut sekali klik langsung mengarahkan pengunjung supaya segera melakukan tindakan.

Call to action adalah sebuah trik yang ada dalam dunia pemasaran yang dapat mendorong pengunjung untuk melakukan sebuah tindakan lebih cepat. Mungkin anda pernah menjuampai trik tersebut pada sebuah website toko online.

Di website tersebut terdapat sebuah banner atau iklan yang menampikan sebuah produk atau media promosi. Lalu terdapat media tombol bertuliskan “Beli sekarang” atau “Ambil promo” Nah, tombol-tombol itulah yang dimaksud “Call to action”.

5. Foto terlihat unik

Apabila suatu produk atau layanan anda memang hanya tersedia di pasar yang terbatas, tapi tetap ingin tampil beda dari kompetitor. Maka anda dapat memilih untuk menggunakan gambar yang dapat mendukung atau membuat merk anda terlihat lebih berbeda dan lebih baik lagi tentunya dibandingkan dengan kompetitor lain.

Lalu jika menggunakan stock pada website apakah suatu ide yang buruk? Stick photo telah diciptakan oleh fotografer amatir atau professional yang dapat membuat presentasi serta iklan ada website terlihat lebih jauh dan nyaman serta enak di pandang.

Namun apabila semua website menggunakan foto dari layanan stock photo yang sama di tambah dengan lisensi murah non ekslusif. Maka akan semakin membuat foto website anda semakin biasa saja jika dibandingkan dengan website kompetitor anda.

Penutup

Gambar yang ada dalam sebuah website bukan hanya untuk elemen dekoratif saja, namun fungsi atau gambar pada foto menjadi pendorong utama supaya website anda berhasil. Untuk itu pastikan anda memilih dengan baik segala jenis gambar atau suatu foto yang akan digunakan ketika ingin membuat suatu konsep website. Terima kasih.